Makalah
Kenakalan Remaja (narkoba)
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latarbelakang Masalah
Tumbuh kembang
remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi dibanggakan. Perilaku
kenakalan remaja saat ini sulit diatasi. Baru-baru ini sering kita dengar berita
ditelevisi maupun di radio yang disebabkan oleh kenakalan remaja
diantaranya kebiasaan merokok, tawuran , pemerkosaan yang dilakukan oleh
pelajar SMA , pemakain narkoba dan lain-lain.
Kehidupan remaja pada masa
kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus
bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara.
Bahkan perilaku mereka cenderung merosot. Oleh karena itu , kami sebagai remaja
berpendidikan yang sadar bahwa kenakan remaja harus segera dihilangkan ,
mengangkat permasalahan ini sebagai bahan karya tulis kami.
2. Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian atau definisi Narkoba?
b. Apa saj jenis-jenis narkoba itu?
c. Apa dampak atau bahaya narkoba terhadap remaja?
d. Bagaimana pencegahan penyebaran narkoba dikalangan remaja?
3. Tujuan
Pada dasarnya tugas ini dibuat sebagai wujud dari pertanggung jawaban kami atas
tugas yang diberikan oleh guru sebagai syarat untuk memenuhi aspek
penilaian .
Selain itu tugas ini
juga ditujukan untuk :
a. Memahami pengertian narkoba
b. Lebih mengatahui jenis-jenis narkoba
c. Mencari tahu apa dampak atau bahaya narkoba terhadap remaja
d. Lebih mengetahui cara pencegahan penyebaran narkoba dikalangan remaja
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Narkoba
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN),jumlah kasus penyalahgunaan
Narkoba di Indonesia dari tahun 1998 – 2003 adalah 20.301 orang, di mana 70%
diantaranya berusia antara 15 -19 tahun
Definisi Narkoba
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya
lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara
oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati
atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan
(adiksi ) fisik dan psikologis. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997).
2.
Yang termasuk jenis Narkoba adalah :
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium
obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang- Undang No. 5/1997).
Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang- Undang No. 5/1997).
Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin,
Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD
(Lycergic Alis Diethylamide), dsb. Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah
bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai
pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat,
seperti: Alkohol.
Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil
mungkin mempunyai efek stimulasi ringan bahan psikoaktif yang terdapat dalam
alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula
sari buah atau umbi umbian. Nama yang populer : minuman keras (miras), kamput,
tomi (topi miring), cap tikus , balo dll. Minuman beralkohol mempunyai kadar
yang berbeda-beda, misalnya bir dan soda alkohol ( 1-7% alkohol), anggur
(10-15% alkohol) dan minuman keras yang biasa disebut dengan spirit (35 –
55% alkohol). Konsentrasi alkohol dalam darah dicapai dalam 30 – 90 menit
setelah diminum.
3. Dampak Penyalahgunaan Narkoba terhadap
Remaja
Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu
konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa
menyebabkan kematian
a. Dampak Pisikis:
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
b. Dampak Sosial:
1. Gangguan mental,
anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
c. Dampak Langsung bahaya Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia
Gangguan pada jantung, Gangguan pada hemoprosik, Gangguan pada traktur
urinarius, Gangguan pada otak, Gangguan pada tulang, Gangguan pada pembuluh darah, Gangguan pada endorin, Gangguan pada kulit, Gangguan pada sistem syaraf, Gangguan
pada paru-paru, Gangguan pada sistem pencernaan, Dapat terinfeksi penyakit
menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
d. Dampak
Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia
1. Menyebabkan depresi
mental.
2. Menyebabkan gangguan
jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan
tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.
Efek depresi bisa
ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau,kegagalan dalam
mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi
pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan
melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.
e. Dampak Fisik
Selain ketergantungan
sel-sel tubuh, organ-organ vital dalam tubuh seperti liver, jantung, paru-paru,
ginjal,dan otak juga mengalami kerusakan akibat penggunaan jangka panjang
narkoba. Banyak sekali pecandu narkoba yang berakhiran dengan katup jantung
yang bocor, paru-paru yang bolong, gagal ginjal, serta liver yang rusak. Belum lagi
kerusakan fisik yang muncul akibat infeksi virus {Hepatitis C dan HIV/AIDS}
yang sangat umum terjadi di kalangan pengguna jarum suntik.
Walaupun begitu,
setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. Di balik dampak negatif,
narkotika juga memberikan dampak yang positif. Jika digunakan sebagaimana
mestinya, terutama untuk menyelamatkan jiwa manusia dan membantu dalam
pengobatan, narkotika memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut dampak
positif narkotika:
1. Opioid
Opioid atau opium
digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk mencegah
batuk dan diare.
2. Kokain
Daun tanaman
Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk mendapatkan efek stimulan,
seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina serta mengurangi rasa lelah.
3. Ganja (ganja/cimeng)
Orang-orang terdahulu
menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat kantung karena serat yang
dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai bahan pembuat
minyak.
4. Upaya Pencegahan
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah
seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak
termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam
mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah
melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan
tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutiN,
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan
perhatian dan kasih sayang, Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat
terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi)
narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih
ditekankan kepada siswa, Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke
dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang
mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka
jalani.Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan
sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang
sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya
tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba
tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan
tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kebiasaan menggunakan narkoba di kalangan remaja amat membahayakan baik
ditinjau dari segi pendidikan maupun kesehatan serta sosial ekonomi. Dipandang
dari segi pendidikan sudah jelas bahwa hal ini akan mengganggu pelajarannya,
sedangkan dari segi kesehatan akibat kebiasaan menggunakan narkoba akan
menyebabkan berbagai penyakit (Gangguan pada jantung,
Gangguan pada hemoprosik, Gangguan pada traktur urinarius, Gangguan pada otak, Gangguan pada tulang, Gangguan pada
pembuluh darah, Gangguan pada endorin, Gangguan pada kulit, Gangguan pada sistem syaraf, Gangguan pada paru-paru, Gangguan pada sistem
pencernaan, Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS,
Hepatitis, Herpes, TBC, dll.). Dari segi ekonomi
merupakan pengeluaran anggaran yang tidak perlu atau pemborosan. Para
orang tua murid dan guru sekolah agar lebih ketat mengambil tindakan yang
positif dalam hal menanggulangi kenakalan remaja termasuk kebiasaan menggunakan
narkoba di kalangan remaja.
B. Saran
·
Perlu adanya tindakan-tindakan baik dari orang tua, sekolah dan dari
pemerintah untuk mengawasi tindakan remaja di Indonesia agar tidak terjerumus
pada kenakalan remaja(menggunakan narkoba).
·
Perlunya penanaman nilai moral , pendidikan dan nilai religious pada diri
seorang remaja.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://ikartiwa.wordpress.com/2012/05/04/makalah-kenakalan-remaja/
2. www.anneahira.com/narkoba/index.htm
3.
resources.unpad.ac.id/.../1A%20 makalah. remaja
& masalahnya. pdf diunggah tanggal 6 Juni 2012
4. http://irendirawan.wordpress.com/2009/04/19/bahaya-penggunaan-narkoba/ diunggah tanggal 6 Juni 2012
0 komentar:
Posting Komentar